ELLA PINDAH BLOG!!!
6:55 PM Edit This 0 Comments »Silahkan dikunjungi yach.. Semoga bermanfaat
Begitu banyak hal yang kupelajari hari ini. Dan saya ingin berbagi dengan sobat2 semua....
Pukul 05.30 pm, Setelah nonton nanny 911...
“Walaupun ada satu bagian dari tubuh kita yang tidak berfungsi atau cacat, akan tetapi jika hati dan pikiran kita masih tetap berpikir bahwa kita sempurna maka kita tidak akan pernah menjad orang yang cacat”
Kata2 yang begitu indah tapi susah untuk dilakukan. Sekarang ini, kita yang tidak cacat (fisik lengkap) merasa bahwa ada saja sesuatu yang kurang “menarik” dari tubuh kita. Misalkan kulit item, hidung pesek, pendek, rambut ibo, dll... Semua kekurangan diri kita menjadi hal yang memalukan jika itu masih saja bertengger dan menjadi bagian dari anggota tubuh kita. Kalo udah kayak gitu, maka kita akan berusaha keras untuk memiliki tubuh yang sempurna (versi diri sendiri) apapun caranya. Mulai dari operasi pelastik, pake produk pemutih, dll. Hal itu tidak salah karena itu hak kita, akan tetapi baru kusadari bahwa hal2 tersebut hanya akan menghabiskan uang kita sedikit demi sedikit dengan tawaran “kesempurnaan sesaat”. Wow, fenomena rutin yang membuat kita tidak mensyukuri apa yang telah diberikan Tuhan.
Kemudian saya berpikir kembali dan mulai melirik kehidupan nyata di sekitar saya.. Ternyata untuk menjadi orang yang menarik nggak harus memiliki tubuh sempurna, akan tetapi dengan memiliki rasa PD, ramah, mudah bergaul dengan siapa saja, merakyat, tidak cepat tersinggung, supel, dll maka kita akan menjadi orang yang ditunggu-tunggu kehadirannya oleh teman2 kita. Yah, belajar bersyukur memang susah tetapi akan menawarkan kesempurnaan hati untuk tetap percaya diri menjadi diri kita sendiri jika berhasil melaluinya.
Tulisan ini saya dedikasikan untuk omaku tercinta “Oma Loce”
Malam ini, ketika saya mw tidur sejenak saya melihat wajah tua yang sudah berkeriput itu tidur di atas kasurku. Berselimut sarung kotak-kotak kesayangannya dan daster biru bergambar bunga. Ini bukan kali pertama saya menatap wajahnya... Mungkin ini sudah bepuluh-puluh kali bahkan ratusan. Yup sobat, dialah omaku yang menemani saya di Bandung selama masa perawatan saya. Sebenarnya saya agak menyesal dan marah pada diri saya karena saya harus membuat dia agak jauh bahkan sangat jauh dari cucu dan anak-anaknya. Sayalah yang membuat dia berdiam diri seharian di dalam kosan selama 3-4 bulan. Ingin rasanya ngajak dia jalan-jalan keluar kosan, nonton bareng lagi, makan, dll. Akan tetapi, kadang backbone saya udah mulai terasa perih dan agak rewel jika harus diajak jalan lagi setelah seharian kuliah. Hal ini membuat saya tambah kecewa karena saya mebuat orang di sekitar saya bosan... Aduh gimana nih, saya bener-bener dilema.
Oma loce, oh omaku... Maafin ella yach... Saya sayang banget ama oma loce. Tw gak kenapa? Karena setiap saya sedih, dia selalu ada. Tiap saya sakit, dia yang ngerawat saya, tiap saya ketawa dia selalu ada, bahkan tiap saya marah dia juga ada disana. Huh, Saya gak pantes mendapatkan perhatian segitu Ikhlasnya, cinta segitu besarnya, sayang segitu hebatnya. Maklum, saya adalah orang yang sudah terpisah dari orang tua sejak SMP. Y, Sekolah berasrama... jauh dari ortu. Hal ini yang membuat saya terlihat sangat manja ketika mama/papa saya datang. Kalo mereka datang saya langsung meluk mereka dan ketika mereka pergi, saya gak tahan untuk memeluk mereka dengan sangat erat + ciuman sayang... Yah, pisah lagi deh. Perpisahan, Hal terberat dalam hidup saya yang harus saya alami berkali-kali.
Saya gak tw kalo oma loce masih tinggal di bandung lagi ato gak. Kemungkinan besar dia akan pulang ke poso tahun ini. Yach... Pisah lagi Deh. Hiks..Hiks...Hiks...(nangis beneran nih...). Oma jangan pulang... Tapi apa boleh buat, saya gak boleh egois. Itu sebabnya mulai sekarang saya akan mulai melatih diri dan penyakit saya. Melatih mereka agar tidak lemah, melatih mereka untuk kembali sehat, melatih mereka untuk kembali berdiri tegap. Yeah, saya harus kuat karena orang-orang tercinta yang ada di sekeliling saya hidup untuk saya bahagiakan bukan untuk merawat saya.
Untuk oma, gak ada kata yang lebih pantas selain permintaan MAAF dan TERIMA KASIH yang tak terhingga. Bagi saya, oma = ortu saya, bedanya cuman tempat brojolnya aja.
*Puisi untuk oma...
Langit itu akan bertambah indah, oma
Ketika kau berikan senyummu pada jingga
Bintang itu akan bertambah terang, oma
Ketika kau tambatkan hatimu pada rembulan
Nada itu akan bertambah merdu, oma
Ketika kau perdengarkan suaramu pada melodi
Dan Ella akan bertambah bahagia, oma
Ketika kau berikan cintamu pada cahaya kecil ini
Ella sayang Oma...
kaTAKIta 2008 All Rights Reserved
Blogger Templates