Nikah Sama Bule?? Hmm...

10:04 PM Edit This 4 Comments »
23 Januari kemarin (ultahq), temen saya, ari, ngasih hadiah yang buaguss banget. Sebuah buku dengan cover berwarna pink dengan gradasi ungu + kuning. The best part yang saya suka dari buku itu adalah judulnya "Nikah Sama Bule". Hehehe... Ari emank tw bgt apa yang saya suka.
Well, sekian pendahuluannya. Sekarang, saya ingin membagikan beberapa tips dari buku itu bagi temen2 yang mw nikah ama bule.

*Beberapa hal yang perlu dicermati terutama oleh WNI*
1. Anak yang lahir  dari pasangan beda bangsa otomatis kewarganegaraanyaakan mengikuti sang ayah.
2. Wanita WNI tidak dapat mensponsori suami maupun anak-anaknya yang sudah dewasa untuk mengajukan izin tinggal di Indonesia.
3. Wanita WNI memerlukan izin khusus untuk mendapatkan hak asuh bagi anak-anaknya yang WNA meskipun masih di bawah umur.
4. Anak2 dari pernikahan dengan pria WNA tidak dapat bersekolah di sekolah negeri di Indonesia.
5. Anak2 dari pernikahan beda bangsa yang masih WNA tidak bekerja di wilayah Indonesia.
6. Wanita WNIyang menikahi pria WNA  tidak dapat memiliki tanah dengan sertifikasi hak milik sebab warga asing tidak diizinkan membelib properti di wilayah Indonesia.
7. Bila wanita WNI meninggal, ia hanya dapat mewariskan hak miliknya kepada suami dan anak2nya yang WNA selama 1 tahun. Dalam kurun waktu tsbt, kepemilikan harus segera dialihkan atau dijual.

Waduh... gawat nih. Koq berasa gak adil yach... Kya... Jadi mikir2 lagi nih... Ane dilema nih. Mana rajutan blum jadi...  Huiii

4 komentar:

Anonim mengatakan...

ah..ribet..
emang cowo indonesia ga da yg oke ya??
dasar ela..
hehehehee...

EllA luv BuddY mengatakan...

Hmmm... Mungkin ada... Saya suka bule karena mereka orangnya mandiri + open minded bgt. Selain itu mereka juga disiplin. Orang indo ada yang kayak gitu tapi mungkin dikit. Yah, semoga dapet yang lokal n seperti itu, biar gak ribet. hehehe

Anonim mengatakan...

salah banget informasinya mas...seorang anak yg lahir di negara asing berhak akan 2 kewarganegaraan ( bapak ato ibunya ) dan seorang wanita wni tetap akan bisa punya property di indonesia dgn catatan sebelum pernikahan dibuat prenuptial aggreement ( perjanjian pemisahan harta )
Semua data diatas bisa di dapatkan di UU perkawinan dan UU kewarganegaraan.
Semoga membantu.

AryaRainier mengatakan...

Saya cuma mau meralat sedikit sesuai dengan penglaman pribadi..
Saya wanita WNI menikah dengan "Bule" WNA dan :
1. Saya bisa mensponsori suami untuk mendapatkan ijin tinggal ( KITAS )walau notabene suami tidak menggunakanya karena tidak begitu tertarik untuk tinggal di Indo dari segi ekonomi.

2. Saya bisa membeli properti hak milik atas nama saya sendiri ( emang apa masalahnya tokh saya masih memegang passport hijau dan masuk dalam daftar KK Bokap.

3. Jika anak saya tinggal di Indo, tidak ada minat juga untuk masukin ke sekolah negeri.. apa gak megap-megap nanti dia dikirim kembali sekolah ke luar negeri.

4. Dan betul sekali, anak saya sudah pegang 2 passport sejak dia berumur 1 bulan, passpor hijau sama merah sampai dia berumur 17 th ... nah lho????